ANALISA DERET BERKALA


Pengertian Analisa Deret Berkala

Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan
( perkembangan produksi, harga, hasil penjaulan, jumlah penduduk, jumlah kecelakaan, jumlah kejahatan, dsb). Serangkaian nilai-nilai variabel yang disusun berdasarkan waktu. Serangkaian data yang terdiri dari variabel Yi yang merupakan serangkaian hasil observasidan fungsi dari variabel Xi yang merupakan variabel waktu yang bergerak secara seragam dan ke arah yang sama, dari waktu yang
lampau ke waktu yang mendatang.

Data deret berkala adalah sekumpulan data yang dicatat dalam suatu periode tertentu.Manfaat analisis data berkala adalah mengetahui kondisi masa mendatang. Peramalan kondisi mendatang bermanfaat untuk perencanaan produksi, pemasaran, keuangan dan bidang lainnya.Deret berkala juga dapat di artikan sebagai serangkaian pengamatan terhadap peristiwa, kejadian atau variable yang diambil dari waktu ke waktu, dicatat secara teliti menurut urutan terjadinya.Jika nilai variabel atau besarnya gejala (peristiwa) dalam runtut waktu(serangkaian waktu) diberi simbol Y1, Y2,... Yn dan waktu-waktu pencatatan nilai variable (peristiwa) diberi simbol X1, X2,... Xn maka runtut waktu dari nilai variabel Y dapat ditunjukkan oleh persamaan Y = F(X) yaitu besarnyanilai variabel Y tergantung pada waktu terjadinya peristiwa itu.

Komponen Deret Berkala

Empat Komponen Deret Berkala:
1. TREND SEKULER, yaitu gerakan yang berjangka panjang, lamban seolah-olah alun ombak dan
    berkecenderungan menuju ke satu arah, arah menaik atau menurun.
2. VARIASI MUSIM, yaitu ayunan sekitar trend yang bersifat musiman serta kurang lebih teratur.
3. VARIASI SIKLI, yaitu ayunan trend yang berjangka lebih panjang dan agak lebih tidak teratur.
4. VARIASI RANDOM/RESIDU, yaitu gerakan yang tidak teratur sama sekali.
Komponen Deret Berkala Sebagai Bentuk Perubahan:
Gerakan/variasi dari data berkala terdiri dari empat komponen, sebagai berikut :
1.Gerakan trend jangka panjang atau trend sekuler (Long term movement or secular trend), yaitu suatu
gerakan (garis atau kurva yang halus) yang menunjukkan arah perkembangan secara umum, arah menaik atau menurun.
- Trend sekuler umumnya meliputi gerakan yang lamanya sekitar 10 tahun atau lebih.
- Garis trend sangat berguna untuk membuat ramalan (forecasting).
2. Gerakan/variasi Sikli atau siklus (Cyclical movement or variations), yaitu gerakan/variasi jangka panjang di sekitar garis trend (berlaku untuk data tahunan).
- Gerakan sikli bisa terulang setelah jangka waktu tertentu (setiap 3 tahun, 5 tahun atau lebih), bisa juga
tidak terulang dalam jangka waktu yang sama.
- Variasi sikli berlangsung selama lebih dari setahun dan tidak pernah variasi tersebut memperlihatkan pola yang tertentu mengenai gelombangnya.
- Variasi sikli berlangsung selama lebih dari setahun dan tidak pernah variasi tersebut memperlihatkan pola yang tertentu mengenai gelombangnya.
- Gerakan sikli yang sempurna umumnya meliputi fase-fase pemulihan (recovery), kemakmuran (prosperity), kemunduran / resesi (recession) dan depresi (depression).


3. Gerakan/variasi musiman (Seasonal movement or variations), yaitu gerakan yang mempunyai pola tetap atau berulang-ulang secara teratur selam kurang lebih setahun. Misalnya:
- Kondisi alam seperti iklim, hujan, sinar matahari, tingkat kelembaban, angin, tanah dll merupakan
penyebab terjadinya variasi musim dalam bidang produksi dan harga-harga barang agraria.
- Kebiasaan masyarakat seperti pemberian hadiah di Tahun Baru, Idul fitri dan Natal serta konsumsi
menjelang Tahun Baru dan hari-hari besar lainnya menimbulkan variasi yang tertentu dalam penjualan
barang-barang konsumsi.
4. Gerakan/variasi random/residu (Irregular or random variations), yaitu gerakan/variasi yang disebabkan oleh faktor kebetulan (chance factor). Gerakan yang berbeda tapi dalam waktu yang singkat, tidak diikuti dengan pola yang teratur dan tidak dapat diperkirakan.
- Variasi random umumnya disebabkan oleh peperangan, banjir, gempa bumi, perubahan politik, pemogokan dan sebagainya, sehingga mempengaruhi kegiatan - kegiatan perdagangan, perindustrian, keuangan dll.
- Beda antara variasi random dengan ketiga variasi sebelumnya terletak pada sistematik fluktuasi itu sendiri.

Ciri-ciri Trend Sekuler

a. Pengertian Trend ialah gerakan dalam deret berkala yang berjangka panjang, lamban dan berkecenderungan menuju ke satu arah, arah menaik atau menurun. Umumnya meliputi gerakan yang lamanya 10 tahun atau lebih.
b. Trend digunakan dalam melakukan peramalan (forecasting). Metode yang biasanya dipakai, antara lain
adalah Metode Semi Average dan Metode Least Square.


Metode Semi Average (Setengah Rata-rata).

Prosedur pencarian nilai trend sebagai berikut :
1. Kelompokkan data menjadi dua kelompok dengan jumlah tahun dan jumlah deret berkala yang sama.
2. Hitung semi total tiap kelompok dengan jalan menjumlahkan nilai deret berkala tiap kelompok.
3. Carilah rata-rata hitung tiap kelompok untuk memperoleh setengah rata-rata (semi average).
4. Untuk menentukan nilai trend linier untuk tahun-tahun tertentu dapat dirumuskan sebagai berikut:
Y ’ = a0 + bx
a0 = x1 , jika periode dasar berada pada kelompok 1
=x
2 , jika periode dasar berada pada kelompok 2
x2 - x1
b =
n
Y ‘ = data berkala (time series) = taksiran nilai
trend.
a0 = nilai trend pada tahun dasar.
b = rata-rata pertumbuhan nilai trend tiap tahun.
x = variabel waktu (hari, minggu, bulan atau tahun).
n = jumlah data tiap kelompok

Komentar

Postingan Populer