Data yang sudah dikelompokan




   Pengertian Ukuran Gejala Pusat Data Berkelompok

Pengertian Data kelompok adalah data yang sudah disusun ke dalam sebuah distribusi frekuensi sehingga data tersebut mempunyai interval kelas yang jelas dan mempunyai titik tengah kelas.

Ukuran Gejala Pusat dapat disebut juga dengan nilai sentral atau nilai tendensi pusat. Nilai sentral adalah nilai dalam suatu rangkaian data yang dapat mewakili rangkaian data tersebut. Ada beberapa syarat agar suatu nilai dapat dikatakan sebagai nilai sentral, yaitu:
a.      Nilai sentral harus dapat mewakili rangkaian data
b.      Perhitungannya harus didasarkan pada seluruh data
c.       Perhitungannya harus mudah
d.      Dalam suatu rangkaian data hanya ada 1 nilai sentra

Data yang dikelompokan adalah data yang sudah disusun ke dalam sebuah distribusi frekuensi sehingga data tersebut mempunyai interval kelas yang jelas dan mempunyai titik tengah kelas.

 Rata-Rata

Istilah mean dikenal dengan sebutan angak rata-rata. Nilai rata-rata hitung (mean) adalah total dari semua data yang diperoleh dari jumlah seluruh nilai data dibagi dengan jumlah frekuensi yang ada.Untuk mencari rata-rata hitung berupa data kelompok, maka terlebih dahulu harus ditentukan titik tengah dari masing-masing kelas.Rumus:
X=  =  ( )
Ket:
F=Frekuensi
M=Titik Tengah

  Median

Median merupakan sebuah nilai data yang berada di tengah-tengah dari rangkaian data yang telah tersusun secara teratur. Hasilmedian sama dengan hasil dari kuartil kedua.
Rumus:
M E D=  (       ).c

Ket :
Med = Median data Kelompok
   = Tepi Bawah Kelas Median
     = Jumlah Frekuensi
   = Frekuensi Kumulatif diatas kelas median
   = Frekuensi Kelas Median
       = Interval Kelas Median

5.4    Modus

Modus merupakan nilai data memiliki frekuensi terbesar atau nilai data ang paling sering muncul.
Rumus:
Mod =  + (  )
Ket:
Mod = Modus data kelompok
 = Tepi bawah kelas modus
 =selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelum modus
 = selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudah modus
 = Interval Kelas modus

 Desil

Untuk kelompok data dimana n ≥ 10, dapat ditentukan 9 nilai bagian yang sama, misalnya D1, D2, … Q9, artinya setiap bagian mempunyai jumlah observasi yang sama, sedemikian rupa sehingga nilai 10% data/observasi sama atau lebih kecil dari D1, nilai 20% data/observasi sama atau lebih kecil dari D2, dan seterusnya. Nilai tersebut dinamakan desil pertama, kedua dan seterusnya sampai desil kesembilan.
Rumus:

Keterangan:
Di =Desil ke-c.
L = Tepi bawah kelas kuartil, desil, persentil
N = Jumlah frekuensi.
 = Frekuensi kumulatif “dari atas” pada kelas sebelum kelas Di
f = Frekuensi kelas desil
i = Interval kelas desil

   Persentil

Untuk kelompok data dimana n ≥ 100, dapat ditentukan 99 nilai, P1, P2, … P99, yang disebut persentil pertama, kedua dan ke-99, yang membagi kelompok data tersebut menjadi 100 bagian,masing-masing mempunyai bagian dengan jumlah observasi yang sama, dan sedemikian rupa sehingga 1% data/observasi sama atau lebih kecil dari P1, 2% data/observasi sama atau lebih kecil dari P2.
Rumus:
Keterangan:
Pi= Persentil ke-c.
L = Tepi bawah kelas kuartil, desil, persentil
N = Jumlah frekuensi.
 = Frekuensi kumulatif “dari atas” pada kelas sebelum kelas Qi/ Di / Pi
f = Frekuensi kelas persentil
i = Interval kelas persentil

    Contoh Kasus

1)       Rata rata
2)       Median
3)       Modus
4)       Fraktil


Diketahui data berkelompok:
Batas Kelas
Frekuensi (f)
Frkuensi <
M
f.m
10-19
3
3
14.5
43.5
20-29
11
14
24.5
269.5
30-39
20
34
34.5
690
40-49
7
41
44.5
311.5
50-59
25
66
54.5
1362.5
60-69
32
98
64.5
2064
70-79
2
100
74.5
149
Jumlah
100


4890
1.       Rata-rata hitung
                 x ̅=  ∑(F.M)/(∑F)
                    =  4890/100=48.9




4.       Fraktil
a.          Kuartil ke-1

b.     Desil ke -9
Kelas desil
c.     Persentil ke-40
Kelas Persentil
 

Komentar

Postingan Populer